HAUL : Muasis Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis ke-36
Haul KH. Muchtar Dahlan ke - 36 dan Ibu Nyai. Muayanah ke-10

Haul merupakan tradisi peringatan wafatnya seorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati.
Sejarah haul sendiri tidak ada penjelasan secara pasti kapan pertama kali dilaksanakan, namun haul diyakini pertama kali berkembang di kalangan masyarakat muslim di Hadramaut, Yaman.

Tradisi haul biasanya hanya ditemui di kalangan masyarakat Muslim Sunni (Ahlusunah Wal Jama'ah) di beberapa negara seperti Indonesia, Yaman, Malaysia serta negara-negara lain dalam komunitas Muslim Ahlusunah Wal Jama'ah lainnya. 

Peringatan haul sendiri dipengaruhi oleh ajaran tasawuf yang menempatkan guru sebagai panutan atas dedikasi dalam pengajaran ilmu nya, haul di peringati untuk para alim ulama yang sudah wafat yang berjasa dalam men-syiarkan agama Islam di suatu wilayah, sehingga kewafatan nya layak diperingati sebagai cara untuk mengenang keteladanan (untuk mengambil ibroh) pada masa hidupnya.

Mengutip kalimat Imam al-Ghazali dari Khalifah Ali bin Abi Thalib yang di sampaikan Ust. Muttabi'in Muhammad, S.Pd. :

??? ??? ?????? ??? ?? ??????? ???? ?? ????? ??? ??? ???

“Jika satu ulama wafat, maka ada sebuah lubang dalam Islam yang tak dapat ditambal kecuali oleh generasi penerusnya”

Pada malam hari ini Keluarga Besar Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis melaksanakan kegiatan Haul Abah KH. Muchtar Dahlan yang ke - 36 beserta Ibu Nyai. Muayanah yang ke-10 bertempat di kediaman Ust. Yayak Nurhidayat ,S.H (salah satu menantu KH. Muchtar Dahlan), KH. Muchtar Dahlan merupakan muasis berdiri nya Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis yang sangat berjasa dalam perkembangan pendidikan Islam Ahlusunah wal Jama'ah di Kecamatan Haurgeulis dan sekitarnya.
Dengan dilaksanakan nya Haul beliau diharapkan para generasi penerus saat ini sebagai tongkat estafet perjuangan melalui pendidikan menjadikan KH. Mucthar Dahlan sebagai role mode kegigihan dan keikhlasan beliau berdakwah.

Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis menaungi beberapa lembaga Pendidikan dan Lembaga Dakwah.
Lembaga pendidikan Yayasan Nurul Hikmah Haurgeulis saat ini menaungi lembaga pendidikan mulai dari RA (Raudhotul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah) hingga jenjang MA (Madrasah Aliyah).

Semoga dengan tetap eksis nya lembaga - lembaga pendidikan tersebut menjadi ladang amal jariyah dan selalu memberikan manfaat untuk umat.

(TH)